Selasa, 16 November 2010

Bukan CINTA

"Aku mencintaimu, sayang...."
Kita sering mendengar ungkapan itu. Bukan hal yang tabu jika itu diucapkan seorang suami kepada istrinya, seorang ayah atau ibu kepada anaknya, nenek dan kakek kepada cucunya. Namun yang sering kita dengar kalimat itu diucapkan muda-mudi yang bukan muhrim. Mereka bilang, karena mereka memang mencintai kekasihnya. Cinta? Itukah cinta sesungguhnya?

Cinta sering diibaratkan kasih sayang kita kepada lawan jenis. Padahal cinta adalah hak setiap orang dan mencintai menjadi kewajiban kita bersama. Cinta juga fitrah, jadi bukan hal aneh ketika orang merasakan cinta dan dicintai.
To be continued...

Selasa, 21 September 2010

Mari Kita Perbaiki!^_^

"Alhamdulillah...". Kata yang sering terbisik dalam hati ketika melihat fenomena saat ini. Fenomena itu adalah sekarang udah banyak saudara-saudara kita sesama muslimah yang sudah "mau" menutup auratnya dengan jilbab. Semoga tetap dengan niatan yang tulus ikhlas semata-mata hanya karena Alloh. Bukan dengan maksud mencari popularitas, biar eksis, atau bahkan biar si "do'i" tambah kesengsem. Ckckckck...pikiran kaya gitu harus kita tendang jauh-jauh. Duuull!!
Tapi sayang, "kemauan" mereka tidak disertai dengan "kemampuan". Eh, jangan salah tanggap dulu. Mampu disini bukan berarti harus pake jilbab yang mahal, bermerk, dkk, melainkan tentang kesempurnaan dalam menutupi perhiasan titipan Alloh yang kita miliki.
Nah, kali ini, yuk kita coba kupas, sebenernya jilbab yang dapet predikat "layak pakai" tu kaya apa to?

First time, emang seneng liat temen-temen yang udah mulai nutup aurat. Tapi mode membuat muslimah saat ini juga melencengkan tata cara dalam berjilbab. Contoh kecil, sekarang lagi musim banget jilbab yang nerawang. Ditambah dengan cara pake yang juga asal-asalan. Mungkin niatnya inovasi kali ya, tapi jadi salah kaprah, ketika kita sering liat juga di sekitar kita yang pake jilbab, tapi, ups, poninya keluar. Semoga aja karena nggak sengaja ya, pren!
Menutup aurat itu nggak boleh setengah-setengah. Kalo udah dapet hidayah untuk menutup aurat, upayakan kita selalu menjaga dan menutupnya dengan baik sebagaimana yang telah diwajibkan oleh Alloh.
Mmmm, syarat menutup aurat yang kadang dilupain adalah, "...menutupkan kerudung ke dadanya...". Sekarang juga lagi tren pake jilbab, tapi jilbabnya dimasukin baju. Meskipun dada kita tertutup baju, tapi jilbab kita nggak nutupin dada secara utuh, karena sembunyi di balik baju. Iya nggak?
Terus, bagi yang rambutnya panjang nih, kita sering kecolongan lho guys! Kadang aktivitas membuat kita lupa untuk mengontrol jilbab kita, jadi nggak jarang rambut panjang kita mengintip keluar. Nah, untuk itu, sebaiknya rambut panjang pemberian Alloh itu dikepang, kemudian dimasukkan baju. Ups, tapi jangan dikuncir ya. Karena akan memberi kesan seperti punuk unta di bawah kepala bagian belakang. Padahal kalo udah menimbulkan punuk-punuk unta dalam berjilbab, nih akibatnya.

”Ada 2 kelompok penghuni neraka dari ummatku tetapi aku belum pernah melihat keduanya yaitu : wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, genit, kepalanya seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya.Juga sekelompok laki-laki yang membawa cemeti seperti ekor sapi, yang mereka gunakan untuk memukuli hamba-hamba Allah “ (HR.Muslim)

Wah, pasti semua saudaraku ini pengen masuk surga kan? So, hilangkan "punuk unta kalian!"

Dan, yang lagi ngetrend juga nih... Pake baju ala jajanan pasar. Mau tau kenapa? Yup, kita sering lupa dalam memilih baju yang kita pakai. Seringnya adalah baju-baju yang ketat, super duper mepet sama ukuran tubuh kita. Tau nggak hal itu sama aja kaya kita pake baju, tapi telanjang. Makanya diibaratkan jajanan pasar, yang seringnya dibungkus plastik, jadi nerawang gitu. Hiiiii, pasti nggak pada mau to?

Temen-temen semua udah tau kan, batasan aurat kita? Ya, bener, dari ujung rambut sampe kaki alias seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Berarti, kaki juga termasuk aurat donk? Yup, bener. Kaki yang kita gunakan untuk melangkah ini, juga aurat lho. Mungkin sering berpikiran kalo udah menutup kaki kita dengan celana atau rok yang kita pake. Tapi gimana dengan pergelangan kaki, telapak kaki, serta jari-jari kaki? Untuk itu, walaupun udah menutup aurat dengan baik, perlu juga tuh, disempurnakan dengan pake kaos kaki buat menutup kaki kita yang juga merupakan aurat.

Hmmm, kayaknya cukup deh ya...Tadi itu cuma contoh kecil aja buat kalian yang udah dapet hidayah menutup aurat. Masih banyak aturan atau syariat dalam berjilbab yang mulai dilupakan seiring majunya zaman yang bisa kita liat secara "konkret" di sekitar kita. So, ayo kita perbaiki! Perbaiki cara kita menutup aurat, biar nggak tergolong setengah-setengah. Mulai dari diri sendiri, sekarang juga. Go, go, go! Jadilah muslimah sejati yang sesungguhnya. Yang malu menunjukkan keindahan yang ia miliki di depan umum. Yang ingin menjadi sholihah, karena wanita sholihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia ini.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Bismillah...

Alhamdulillah, akhirnya aku bisa bikin dan punya blog juga. Semoga nantinya bisa bermanfaat buat semuanya. Amin